PROBLEMS IN TEACHING ARABIC IN INDIA WITH SPECIAL REFERENCE TO JAMIA MILLIA ISLAMIA

Mohammad Ayub Nadwi

Abstract


Abstract: The contribution of India in the development of the Arabic language has been realized since a long time ago and it has a long history because of Urdu language has become a small part of the Arabic language besides that the cultures and civilizations that exist in India have something in common. Likewise, the establishment of Islamic and general education centers that pay attention to learning Arabic shows that there is a close historical relationship with this country. This paper describes some of the conditions for the development of Arabic language learning at the Jamia Millia Islamic University-New Delhi India using library research methods and evidence obtained in the field to support them.

Abstrak: Peran besar India dalam pengembangan Bahasa Arab sudah lama terwujud dan bahkan memiliki sejarah yang cukup panjang. Hal itu dikerenakan bahasa Urdu telah menjadi bagian kecil dari bahasa Arab disamping itu kebudayaan dan peradaban yang ada di India memiliki kesamaan. Demikian juga berdirinya pusat-pusat Pendidikan Islam maupun umum yang membarikan perhatiannya terhadap pembelajaran Bahasa Arab menunjukkan adanya hubungan sejarah yang erat dari negara ini. Tulisan ini memaparkan beberapa kondisi pegembangan pembelajaran Bahasa Arab di Universitas Islam Jamia Millia-New Delhi India dengan menggunakan metode penelitian perpustakaan dan bukti-bukti yang didapatkan di lapagan untuk mendukungnya.

Keywords: Arabic Language, Jamia Millia Islamic University, India and Learning


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v46i2.981

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats