CONSIDERING MURABAHAH GOLD FINANCING PRACTICE IN ACEH WITH REFERENCE TO ISLAMIC BANKING AND SHARIA PAWNSHOP

Munawar Khalil, Ismaulina Ismaulina

Abstract


Abstract: The purpose of the study was to determine the implementation of gold murabahah financing for Islamic banking and Sharia pawnshops, the reasons for the differences in implementation, and their suitability in the Islamic economic perspective. In principle, the implementation of financing gold murabahah of sharia banking and sharia pawnshops is similar in form. But what distinguishes it lies in the technique of contracting and the transaction of delivery of goods. For example, customers buying gold in murabahah can take the purchase gold directly without waiting for the installment to be paid off and if the gold is available, and provide collateral with other goods, but in some other Islamic banks, the goods purchased must be used as collateral so that in this Islamic banking using a double contract, namely the murabahah contract at the time of purchase of goods,  Then the rahn contract (pawn) when the goods are used as collateral. This is the same as the practice carried out by sharia pawnshops in Aceh province. As such, it can be concluded that the implementation of gold murabahah financing in Islamic financial institutions according to the Islamic economy is in accordance with Islamic economic principles.

Abstrak: Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan murabahah emas perbankan syariah dan pegadaian syariah, alasan terjadinya perbedaan pelaksanaan, serta kesesuaiannya dalam perspektif ekonomi Islam. Pada prinsipnya pelaksanaan pembiayaan murabahah emas perbankan syariah maupun pegadaian syariah sama. Namun yang membedakannya terletak pada teknik akad dan transaksi penyerahan barang. Seperti, nasabah membeli emas secara murabahah bisa mengambil langsung emas pembeliannya tanpa menunggu angsuran lunas dan jika emas sudah tersedia, dan memberikan agunan dengan barang lainnya, namun ada di beberapa perbankan syariah lainnya, barang yang dibeli harus dijadikan  sebagai barang jaminan sehingga pada perbankan syariah ini menggunakan akad rangkap yakni akad murabahah pada saat pembelian barang, lalu akad rahn (gadai) pada saat barang tersebut dijadikan sebagai jaminan. Hal ini sama dengan praktek yang dijalankan oleh pegadaian syariah yang ada di provinsi Aceh. Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembiayaan murabahah emas di lembaga keuangan syariah menurut ekonomi syariah telah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. 

Keywords: Islamic economics, financing, murabahah, shariah banking, and sharia pownshop


Full Text:

PDF

References


A. Dhumale, R. and Sapcanin. An Application of Islamic Banking Principles to Microfinance. UNDP, 1999.

Al-Asqalanai, Ibnu Hajar. “Bulughul Maram.” translated by Achmad Sunarto. Jakarta: Pustaka Amani, 2000.

Al-Kaaf, Abdullah Zaky. “Ekonomi Dalam Perspektif Islam.” Bandung: PT. Pustaka Setia Pertama Maret, 2002.

Ali, Muhammad Daud. Lembaga-Lembaga Islam Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.

Anggriani Fauziah, Mintaraga Emas Surya. “Peluang Investasi Emas Jangka Panjang Melalui Produk Pembiayaan BSM Cicil Emas (Stusi Pada Bank Syariah Mandiri K.C. Purwokerto).” Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA XVI, no. 1 (2016).

Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Pustaka Alfabet, 2006.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2013.

Darmadi, Hamid. Hamid Darmadi. Bandung: Alfabeta, 2013

Harahap, Isnaini & Amiur Nuruddin, Chuzaimah Batubara, Mhd. Syahnan. (2019). Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs), Islamic Bank and Religiosity. Proceedings of the 1st International Conference on Economics, Management, Accounting and Business, ICEMAB 2018, 8-9 October 2018, Medan, North Sumatra, Indonesia, EAI.

Harisman. Kamus Istilah Keuangan Dan Perbankan Syari’ah. Jakarta: Direktorat Perbankan Syari’ah, 2006.

Haron, A. and Hock, J.L.H. Inherent Risk: Credit and Market Risks. Edited by R.A.A. Archer, S. & Karem. Singapore: Wiley, 2007.

Hisham Sabri, A. S., Ummi Salwa, A. B., Yusof, K. “The Concept and Challenges of Islamic Pawn Broking (Ar-Rahnu)”, Middle-East.” Journal of Scientific Research 13 (2013): 98–102.

Ismal, Rifki. “Menilai Murabahah Emas Di Perbankan Islam.” International Journal of Commerce and Management 24, no. 4 (2014): 367–82. https://doi.org/10.1108/JIMA-07-2019-0147.

Kasmir. Bank Dan LembagaKeuangan Lainnya. Jakarta: PT.RAJAGRAFINDOPERSADA, 2008.

Meera, M. A. K. “Integrating Al-Rahn with the Gold Dinar: The Initial Building-Blocks towards a Gold-Based Economy. Real Money: Money and Payment Systems from an Islamic Perspective”,. Kuala Lumpur: UIIM Press, 2009.

Naqeeb Ullah Atal, Mohammad Iranmanesh, Fathyah Hashim, Behzad Foroughi. “Drivers of Intention to Use Murabaha Financing: Religiosity as Moderator.” Journal of Islamic Marketing 13, no. 3 (2022): 740–62. https://doi.org/10.1108/JIMA-07-2019-0147.

Obaidullah, M. “Islam, Poverty and Micro Finance ‘Best Practices,’” 2007. http://www.imad.in/obaidullah-micro1.pdf.

R. Saadallah. “Trade Financing in Islam.” edited by M. K. Hassan & M. K. Lewis, 172–90. UK: Edward Elgar Publishing, 2007.

Rivai, Veitzhal. Islamic Banking: Sistem Bank Islam Bukan Hanya Solusi Menghadapi Krisis Namun Solusi Dalam Menghadapi Berbagai Persoalan Perbankan Dan Ekonomi Global. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.

Sabiq, Sayyid. “Al-Fiqh as-Sunnah.” In Apa, 3rd ed. Beirut, 1995.

———. “Fiqhus Sunnah,” 8th ed. Beirut: Darul-Kitab al-Arabi, 1987.

Sairally, S. B. “Murabahah Financing: Some Controversial Issues. Review of Islamic Economics,” 12:73–86, 2002.

Setiani, Renny Tri. “Penerpan Akad Murabahab Dalam Produk Gadai Emas Bank Syariah Mandiri (BSM) Di Kantor Cabang Sleman.” Jurnal Kajian Hukum 3, no. 2 (2018): 579–95.

Soemitra, Andri. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Sudarsono, Heri. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah. Yogyakarta: Enkonesia, 2004.

Syahnan, Mhd. “Force Majeure in Islamic Law of Transaction: A Comparative Study of the Civil Codes of Islamic Countries” in Tsaqafah: Jurnal Peradaban Islam, Vol 9, No 1 (2013).

Syahnan, Mhd. Modernization of Islamic Law of Contract. Jakarta: Badan Litbang & Diklat Departemen Agama RI, 2009.

Wiroso. Penghimpunan Dana Dan Hasil Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah. Jakarta: PT Gasindo, 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v46i2.915

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats