THE CONCEPT OF IDEAL PAI TEACHERS ACCORDING TO AL-GHAZÂLÎ AND IT’S RELEVANCE TO PAI TEACHERS IN CONTEMPORARY ISLAMIC EDUCATION

Syahrizal Syahrizal

Abstract


Abstract: This study described the PAI teachers in contemporary Islamic education based on al-Ghazâlî’s concept, including theirtasks, roles, requirements, relevance, and competency. Followingthe descriptive, textual, and reflective analysis of the Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn,PAI teachers areexpected to guide the education process, including the aspects of khuluqiyah, ‘ubûdiyah, tauhîdiyah, and tazkiyat al-nafs as stated by al-Ghazâlî. Theyplay essential roles in the student’s success, such as being fathers, mentors, advisors, reformers, psychologists, motivators, demonstrators and evaluators. According to al-Ghazâlî, PAI teachers should be qualified especially in psychology and didactic pedagogy, and be competent in personal and professional religion. Al-Ghazâlî’s concept on the PAI teacher’s tasks, roles, requirements, and competency, is relevant in contemporary Islamic education.

Abstrak: Tulisan ini bertujuan memaparkan konsep guru PAI menurut al-Ghazâlî yang mencakup tugas, peran, persyaratan, dan kompetensi guru PAI serta relevansinya dengan guru PAI dalam pendidikan Islam kontemporer. Berdasarkan analisis deskriptif, tekstual, dan reflektif dengan merujuk kitab Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, hasil kajian menunjukkan bahwa guru PAI versi al-Ghazâlî memiliki tugas yang berat dalam proses pendidikan anak didik, yaitu tugas yang mencakup aspek khuluqiyah, ‘ubûdiyah, tauhîdiyah, dan tazkiyat al-nafs, dan memiliki peran penting demi kesuksesan pendidikan anak didik, yang meliputi peran sebagai ayah, pembimbing, penasehat, korektor, psikolog, motivator, demonstrator dan evaluator. Selain tugas dan peran tersebut, menurut al-Ghazâlî, menjadi guru PAI harus memenuhi beberapa persyaratan, terutama persyaratan yang berkaitan dengan aspek psikologis dan didaktis-pedagogis dan memiliki kompetensi personal-religius dan profesional-religius. Konsep al-Ghazâlî tentang tugas, peran, persyaratan, dan kompetensi guru PAI masih relevan dengan konteks guru PAI dalam pendidikan Islam kontemporer.

Keywords: PAI teachers, al-Ghazâlî, Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn


Full Text:

PDF

References


A.M., Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014.

Al-Ghazâlî, Imâm Abi Hâmid Muhammad bin Muhammad. Buat Pecinta Ilmu: Hirarki Ilmu dalam Kehidupan. Translated by Ma’ruf Asrori. Surabaya: Pustaka Progresif, 2002.

Al-Ghazâlî, Imâm Abi Hâmid Muhammad bin Muhammad. Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn, vol. 1. Semarang: Maktabah wa Mathba’ah Toha Putra, n.d.

Al-Ghazâlî, Imâm Abi Hâmid Muhammad bin Muhammad. Bimbingan Permulaan Mencari Hidayah. Translated by As’ad al-Hafidy. Surabaya: Bina Ilmu, 1982.

Al-Ghazâlî, Imâm Abi Hâmid Muhammad bin Muhammad. Ihyâ’ ‘Ulûm al-Dîn , vol. 1. Bairut: Dâr al-Fikr, 1995.

Al-Ghazâlî, Imâm Abi Hâmid Muhammad bin Muhammad. Ilmu dalam Perspektif Tasawuf Al-Ghazali. Translated by Muhammad al-Baqir. Bandung: Karisma, 1996.

Al-Ghazâlî, Imâm Abi Hâmid Muhammad bin Muhammad. Ihyâ’ Ulûm al-Dîn, Juz I. Masyhad al-Husaini, n.d.

Al-Jamali, Muhammad Fadil. Menerabas Krisis Pendidikan Islam. Jakarta: Golden Trayon Press, 1998.

Al-Jumbulati, Ali and Abdul Futuh al-Tuwanisi. Perbandingan Pendidikan Islam. Translated by M. Arifin. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Ansari, Muhammad Fazl al-Rahman. The Qur’anic Foundation and Structure of Muslim Societies. Pakistan: World Federation of Islamic Mission, 1973.

Arifin, Zainul. “Al-Ghazali’s Thought of Islamic Education and it’s Relevance with the Modern Education.” Khalifa: Journal of Islamic Education 2, no. 1 (March 2018).

Asari, Hasan. Menguak Sejarah Mencari Ibrah: Risalah Sejarah Sosial-Intelektual Muslim Klasik. Bandung: Citapustaka Media, 2006.

Asari, Hasan. Nukilan Pemikiran Islam Klasik: Gagasan Pendidikan Al-Ghazali. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1999.

Assegaf, Abd. Rachman. Aliran Pemikiran Pendidikan Islam: Hadharah Keilmuan Tokoh Klasik Sampai Modern. Jakarta: Rajawali Pers, 2013.

Assegaf, Abd. Rachman. Filsafat Pendidikan Islam: Paradigma Baru Pendidikan Hadhari Berbasis Integratif-Interkonektif. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2011.

Basri, Hasan. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2014.

Bawazeer, Adel Abubaker. “Al-Ghazali, Dialogic Practices in Islam and Religious Education in a Saudi University.” International Journal of Technology and Inclusive Education (IJTIE) 9, no. 2 (2020).

Darmu’in. “Al-Ghazali: Kritik Terhadap Filosof.” (Unpublished paper).

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur’an dan Terjemahannya Juz 1- Juz 30. Surabaya: Jaya Sakti, n.d.

Dunyâ, Sulaimân. Al-Haqîqat fî Nazhar al-Ghâzali. Misr: Dâr al-Ma’ârif, 1971.

Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

Fahmi, Asma Hasan.Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam. Translated by Ibrahim Husein. Jakarta: Bulan Bintang, 1979.

Furchan, Arief dan Agus Maimun. Studi Tokoh: Metode Penelitian Mengenai Tokoh. Yogyakarta: 2005.

Hamka. Tasauf: Perkembangan dan Pemurniannya. Jakarta: Pustaka Panjimas, 1986.

Ismail, Ibrahim bin. Pendekatan Proses Belajar Jadi Ulama. Translated by M. Ali Chasan Umar. Semarang: Toha Putra, 1993.

Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam pada Sekolah.

Langgulung, Hasan. Azas-azas Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1987.

Mahmûd, ‘Abd. Halîm. Qadhiyat al-Thasawwuf al-Munqîdz min al-Dhalâl. Al-Qâhirah: Dâr al-Ma’ârif, 1119 H.

Mahmud. Pemikiran Pendidikan Islam. Edited by Beni Ahmad Saebani. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Makniyah, Jauharatul. “Filsafat Pendidikan Akhlak antara Ibnu Miskawaih dan Imam Ghazali.” Tobroni, Memperbincangkan Pemikiran Pendidikan Islam dari Idealisme Substantif hingga Konsep Aktual. Jakarta: Prenada Media Group, 2018.

Mansoureh Ebrahimi, Ahmadali Gholami & Kamaruzaman Yusoff. “Al-Ghazali’ Ma’rifah and Mahabbah’s Relations.” International Journal of Islamic Thought 20 (December 2021).

Margono. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Marican, Sabitha. Kaedah Penyelidikan Sains Sosial. Malaysia: Prentice Hall Pearson Malaysia Sdn. Bhd, 2005.

Masyuri dan Zainuddin. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung: Refika Aditama, 2009.

Mursi, Muhammad Munîr. Al-Tarbiyah al-Islâmiyyah Ushûluhâ wa Tathawwuruhâ fî al-Bilâd al-‘Arabiyyah. Al-Qâhirah: ‘Alâm al-Kutub, 1982.

Nasution, Harun. Falsafah dan Mistisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam I. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.

Nata, Abuddin. Perspektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru–Murid: Studi Pemikiran Tasawuf Al-Ghazali. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Rif’i, A. Bachrun and Hasan Mud’is. Filsafat Tasawuf. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2010.

Rusn, Abidin Ibn. Pemikiran Al-Ghâzali Tentang Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Sheikh, Sajid Ullah and Muhammad Abid Ali. “Al-Ghazali’s Aims and Objectives of Islamic Education.” Journal of Education and Educational Development 6, no. 1 (June 2019).

Sanusi. “Konsep Pendidikan Al-Ghâzali: Suatu Telaah Terhadap Dimensi Metodologi Pengajaran.” Master Thesis: PPs IAIN Ar-Raniry, 2000.

Sholeh, Asrorun Ni’am. Reorientasi Pendidikan Islam; Mengurai Relevansi Konsep al-Ghazali dalam Konteks Kekinian. Edited by Sulthan Fatoni. Jakarta: ELSAS, 2008.

Solihin, M. Epistimologi Ilmu dalam Sudut Pandang Al-Ghâzali. Bandung: Pustaka Setia, 2001.

Sulaiman, Fathiyah Hasan. Aliran-aliran dalam Pendidikan (Studi tentang Aliran Pendidikan menurut Al-Ghâzali. Translated by S. Agil Husein al-Munawwar dan Hadri Hasan. Semarang: Toha Putra, 1993.

Sulaiman, Fathiyah Hasan. Al-Ghazali dan Plato dalam Aspek Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu, 1990.

Sulaimân, Fathiyah Hasan. Mazâhib fî al-Tarbiyah Bahts fî al-Mazhab al-Tarbawi ‘inda al-Ghâzali. al-Qâhirah: Maktabah Nahdhah Misr, 1964.

Syam, Nina W. Filsafat Sebagai Akar Ilmu Komunikasi. Edited by Rema Karyanti Soenendar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2013.

Syarif, M.M. A History of Muslim Philosophy, vol. 1. Weisbaden: n.p, 1963.

T. J. De Boer. The History of Philosophy in Islam. New York: Dover Publication Inc, n.d.

Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994.

Tim Penulis. Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer. Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo-Pustaka Pelajar, 1990.

Farida, Umma and Abdurrohman Kasdi. “Women’s Roles in Ihya’ Ulum Al-Din and Method of Teaching it at Pesantrens in Indonesia.” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies 59, no. 1 (2021).

Zainuddin, et al. Seluk-Beluk Pendidikan dari al-Ghâzali. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v45i2.813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats