RECENT TRENDS IN HISTORICAL AND LITERARY STUDY OF THE QUR’ÂN

William Ronald Darrow

Abstract


Abstrak: Tren Baru Studi Sejarah dan Sastra Terhadap al-Qur’an. Dua buah karya yang dipublikasikan ilmuan Inggris dan Amerika pada tahun 1971, Hagarism oleh Patricia Crone dan Michael Cook, dan Quranic studies: sources and methods of scriptural interpretation oleh John Wansbrough merevolusi studi baik sastra dan sejarah al-Qur’an maupun masa awal Islam. Tidak satupun dari kedua karya ini mendapatkan pengakuan signifikan dari kalangan ilmuan Islam dan menuai protes keras baik dari ilmuan Barat maupun Muslim. Tanpa memfokuskan pada kedua karya tersebut, artikel ini mengeksplorasi keilmuan Barat terkini dalam kebangkitan dan upaya mereka menakar hubungan antara pendekatan sejarah dengan sastra terhadap al-Qur’an secara tegas menekankan kedua pendekatan ini bukan menjadi ancaman bagi Islam. Pada akhirnya ada potensi signifikan untuk menciptakan pembicaraan kreatif antara Muslim dan non-Muslim tentang karakter dan pesan al-Qur’an yang menyertai munculnya karya-karya oleh berbagai ilmuan yang menulis dalam bahasa- bahasa Barat dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.


Key Words: Qur’an, historical study, literary study


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v35i1.128

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats