INTERAKSI MUSLIM DAN KRISTIANI DALAM IKATAN KEKERABATAN DI SUMATERA UTARA | Irwansyah | MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

INTERAKSI MUSLIM DAN KRISTIANI DALAM IKATAN KEKERABATAN DI SUMATERA UTARA

Irwansyah Irwansyah

Abstract


Abstrak: Asumsi dasar yang dibangun pada penelitian ini adalah, hubungan muslim dan kristiani di Sumatera Utara berlangsung dalam berbagai domain dimana interaksinya bisa terjadi secara harmonis dan bisa pula disharmonis. Berpijak pada asumsi tersebut, permasalahan pada penelitian ini ditegaskan dalam pertanyaan “bagaimana hubungan muslim-kristiani di Sumatera Utara dalam ikatan kekerabatan?”. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan Sosiologi Agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan muslim dan kristiani di Sumatera Utara pada domain kekerabatan berlangsung harmonis ketika keduanya mengalami interaksi yang berkesinambungan; melebur dalam berbagai aktivitas sosial; saling menghormati dan melahirkan kesadaran saling membutuhkan satu sama lain. Sementara hubungan disharmonis terjadi ditandai dengan sikap saling mencurigai, persaingan satu sama lain serta lahirnya konflik-konflik yang tersembunyi (hidden conflict).


Abstract: Muslim Christian Interaction within Kinship Tie in Sumatra Utara. The basic assumption of this study is that there has been a muslim and christian relations in North Sumatra in various domains, the interactions of which may occur in harmony, but also disharmony. Based on these assumption, the problem of this study is to answer the extent to which the muslim-christian relations occur in North Sumatra. Specifically, it traces the Muslims and Christians relations with regard to kinship. The study was conducted by using the socio-religious approach. The results of this study showed that the Muslim and Christian relations in North Sumatra, in the kinship domain run in harmony when both experienced continuous interaction, immerse themselves in various social activities, mutual respect and raise awareness of reciprocal relationship. While the disharmonious relationship occurred emanated from mutual suspicion, competition with one another and the hidden conflict.


Kata Kunci: Muslim, Kristiani, Sumatera Utara, interaksi agama-agama


Full Text:

PDF

References


Aritonang, Jan S. Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia, cet. 3. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.

Aritonang, Jan. S. Beberapa Pemikiran Menuju Dalihan Natolu. Jakarta: Dian Rakyat, 2006.

Bangun, Roberto. Mengenal Suku Karo. Jakarta: Yayasan Pendidikan Bangun, 2006.

Beatty, Andrew. Varieties of Javanese Religion: An Anthtropological Account. New York: Cambridge University Press, 2004.

Fortes, Meyer. Time and Social Structur and Other Essays. London: Athlone Press, 1970.

Fukuyama, Francis. The Great Disruption: Human Nature and the Reconstitution of Social Order. New York: Free Press Paperback, 2000.

Grau, Marion. Re-Thinking Mission in the Postcolony: Salvation, Society and Subversion. New York: T&T Clark International, 2011.

Graves, Elizabeth E. Asal-Usul Elit Minangkabau Modern-Respons terhadap Kolonial Belanda Abad XIX/XX, terj. Novi Andri, et al. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007.

Hadiluwih, Subanindyo. Konflik Etnis di Indonesia: Suatu Kajian Kes di Bandaraya Medan. Medan: USU Press, 2008.

Hasselgren, Johan. Batak Toba di Medan: Perkembangan Identitas Etno-Religius Batak Toba di Medan (1912-1965). Medan: Bina Media Perintis, 2008.

Haviland, William A. Antropologi, R.G. Soekadijo, Jilid II. Jakarta: Erlangga, 1988.

Hutauruk, J.R. Kemandirian Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.

Kato, Tsuyoshi. Adat Minangkabau dan Perantau dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Keesing, Roger M. Cultural Antropology: A Contemporary Perspective. New York: Holt, Rinehart, and Winston, 1981.

Koentjaraningrat. Antropologi Sosial. Cet. 5. Jakarta: Dian Rakyat, 1985.

Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Lubis, Abdur-Razaq dan Khoo Salma Nasution. Raja Bilah and the Mandailings in Perak: 1875-1911. Penang, Malaysia: MBRAS, 2003.

Marsden, Williem. Sejarah Sumatera. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.

Mauly, Purba. Pluralitas Music Etnik: Batak Toba, Mandailing, Melayu, Pakpak-Dairi, Angkola, Karo, Simalungun. Medan: Pusat Dokumentasi dan Pengkajian Kebudayaan Batak, Universitas HKBP Nomensen, 2005.

Meuraxa, Dada. Sejarah Kebudayaan Suku-suku di Sumatera Utara. Medan: Sasterawan, 1973.

Parlindungan, M.O. Ponki Nanglongloan Sinambela Gelar Tuanku Rao: Teror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak. Yogyakarta: LKIS, 2007.

Pelly, Usman. Urbanisasi dan Adaptasi: Peranan Misi Budaya Minangkabau dan Mandailing. Jakarta: LP3ES, 1994.

Perret, Daniel. Kolonialisme dan Etnisitas: Batak dan Melayu di Sumatera Timur Laut. Jakarta: Gramedia, 2010.

Poesponegoro, Marwati Djoened, dan Nugroho Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2008.

Promes, J.H.A. et al. Samosir Silsilah Batak Toba. Siantar: Ordo Kapusin Region Medan, 1993.

Purba, Kenan, dan J.D. Purba. Sejarah Simalungun. Jakarta: Bina Budaya Simalungun, 1995.

Ritonga, Sakti. “Orientasi Nilai Budaya dan Potensi Konflik Sosial Batak Toba Muslim dan Kristen di Sumatera Utara: Studi Kasus Gajah Sakti Kabupaten Asahan,” dalam Analisis, Volume XII, Nomor 2, Desember 2012.

Rozak A. Sastra, Abd. et al., “Pengkajian Hukum tentang Perkawinan Beda Agama: Per-bandingan Beberapa Negara. Jakarta: BPHN Kementerian Hukum dan HAM, 2011.

Simatupang, T.O. Ihromi. “Pengantar,” dalam J.C. Vergouwen. Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba. Yogyakarta: LKiS, 2004.

Sinaga, Martin L. et al (Peny.). Pergulatan Kehadiran Kristen di Indonesia: Teks-Teks Terpilih Eka Darmaputera. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.

Sinaga, Martin Lukito. Identitas Poskolonial Gereja Suku dalam Masyarakat Sipil: Studi tentang Jaulung Wismar Saragih dan Komunitas Kristen Simalungun. Yogyakarta: LKiS, 20014.

Spradley, James P. The Ethnographic Interview. New York: Rinehart & Winston, 1979.

Suriasumantri, Jujun S. Memperluas Cakrawala Penelitian Ilmiah. Jakarta: Lembaga Penelitian IKIP, 1988.

Vergouwen, J.C. Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba. Yogyakarta: LKiS, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v41i1.519

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats