HAM ISLAM DAN DUHAM PBB: Sebuah Ikhtiar Mencari Titik Temu | Washil | MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

HAM ISLAM DAN DUHAM PBB: Sebuah Ikhtiar Mencari Titik Temu

Izzuddin Washil, Ahmad Khoirul Fata

Abstract


Abstrak: Meski secara umum memiliki kesamaan dengan Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia (DUHAM) Perserikatan Bangsa-bangsa, konsep Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Deklarasi Kairo memiliki spesifikasi tertentu yang berbeda. DUHAM bersumber dari paradigma Barat, sementara Deklarasi Kairo berbasis syariat. Dilihat dari perspektif DUHAM, ada beberapa hal spesifik dalam HAM versi Dunia Islam yang dinilai melanggar HAM. Konsep kebebasan beragama berbeda antara keduanya. Juga tentang hukuman mati, rajam, dan yang lainnya. Dengan demikian apakah HAM versi Islam tersebut harus dipertentangkan dengan DUHAM? Alih-alih mempertentangkan keduanya, tulisan ini mencoba mempertemukan keduanya dengan mencarikan alternatif jawaban. Dengan melakukan pemaknaan ulang terhadap beberapa konsep Islam, tulisan ini menemukan adanya peluang agar Deklarasi Kairo dengan DUHAM bisa berjalan beriringan.
 
Abstract: Islamic Human Rights and the United Nations Human Rights Declaration: in Search of Compromise.  Although generally in common with the United Nations Human Rights Declaration (DUHAM), the concept of Human Rights in the Cairo Declaration has different specifications. The Universal Declaration of Human Rights comes from the Western paradigm, while the Cairo Declaration is based on the Shari'a. Viewed from the perspective of the Universal Declaration of Human Rights, there are some specific issues in the human rights of the World Islamic version that are considered to violate human rights. The concept of freedom of religion differs between the two. It is also true in the context of death penalty, stoning, and others. Thus does the human rights of the Islamic version be contrasted with the Universal Declaration of Human Rights? Instead of contrasting these two aspects, this paper tries to reconcile them by finding an alternative answer. By re-enacting some Islamic concepts, this paper finds an opportunity for Cairo Declaration with the Universal Declaration to go hand in hand in harmony.
 
Kata Kunci: hak asasi manusia, PBB, deklarasi Kairo, syariat Islam

Full Text:

PDF

References


Abdillah, Masykuri. Islam dan Demokrasi: Respons Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi 1966-1993. Jakarta: Kencana, 2015.

Al-Asymawi, Muhammad Said. Nalar Kritis Syari’ah, terj. Luthfi Thomafi. Yogyakarta: LKiS, 2012.

Al-Husayniy, Taqiyy al-Dn Ab Bakr bin Muhammad. Kifâyat al-Akhyâr f Hâl Ghâyat al-Ikhtishâr, Juz II. Surabaya, al-Hidayah, t.t.

Ali, Zainuddin. Hukum Pidana Islam, cet. 2. Jakarta: Sinar Grafika, 2009.

Al-Na’im, Abdullahi Ahmed. Dekonstruksi Syari’ah: Wacana Kebebasan Sipil, Hak Asasi Manusia, dan Hubungan Internasional dalam Islam. terj. Ahmad Suaedy & Amirudin al-Rani, cet. 4. Yogyakarta: LKiS, 2004.

Al-Syatibi, Abu Ishaq. Al-Muwâfaqât fî Ushûl al-Syarî‘ah, Jilid I [bagian 2]. Beirut: Dâr al-Kutub al-‘ilmiyyah, t.t.

Al-Taskhiriy, Muhammad Ali. Huqûq al-Insân bayn al-I‘lânayn al-Islâmiy wa al-‘Âlamiy. Teheran: Râbithah al-Thaqâfah wa al-‘Alâqah al-Islâmiyyah, 1997.

Ansor, Muhammad. “Islam Awal, Riddah, dan Praksis Kebebasan Beragama: Reinterpretasi Hadis Man Baddala Dnah Faqtulûh,” dalam Mutawâtir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, Vol 5, No 2, Desember 2015.

Azra, Azyumardi. Pergolakan Politik Islam dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina, 1996.

Basri, Hasan. “Catatan Editor.” dalam Rusjdi Ali Muhammad et al. Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Syariat Islam. Banda Aceh: Ar-Raniry Press dan Mihrab, 2004.

Esposito, John L.,& John O. Voll. Demokrasi di Negara-Negara Muslim, terj. Rahmani Astuti. Bandung: Mizan, 1999.

Forte, David F. Studies in Islamic Law: Classical and Contemporary Application. Oxford: Austin & Winfield, 1999.

Hasan, Mustofa, dan Beni Ahmad Saebani. Hukum Pidana Islam Fiqh Jinayah. Bandung: Pustaka Setia, 2013.

Ignatieff, Michael. “The Attack on Human Rights,” dalam Foreign Affairs, Vol. 80, No. 6 (Nov.-Dec., 2001).

Ikhwan. Hak Asasi Manusia dalam Islam. Jakarta: Logos, 2004.

Kamali, Mohammad Hashim. Shari‘ah Law: An Introduction. Oxford: Oneworld, 2008.

Khadduri, Majid. “Human Rights in Islam.” dalam The Annals of American Academy of Political and Social Science, Vol. 243, Essential Human Rights (Jan., 1946).

Kusumo, Ayub Torry Satriyo.”Hukuman Mati Ditinjau dari Perspektif Hukum dan Hak Asasi Manusia Internasional,” dalam http://ayub.staff.hukum.uns.ac.id/artikel-artikel/hukuman-mati-menurut-perspektif-ham-internasional/, diakses pada 15/12/2015.

Malik, Muhammad Abdul. “Konstitusionalisme dan Hak Asasi Manusia,” dalam https://imammalik11.wordpress.com/2012/04/25/konstitusionalisme-hak-hak-asasi-manusia/, diakses pada 14/12/2015.

Minhaji, Akh. “Hak-hak Asasi Manusia dalam Hukum Islam: Ijtihad Baru tentang Posisi Minoritas Non-Muslim,” dalam M. Amin Abdullah (ed.). Antologi Studi Islam: Teori & Metodologi, cet. 1. Yogyakarta: Sunan Kalijaga Press, 2000.

Muhammad, Rusjdi Ali. Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Syariat Islam. Banda Aceh: Ar-Raniry Press dan Mihrab, 2004.

Mulia, Musdah. Islam dan Hak Asasi Manusia: Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Naufan Pustaka, 2010.

Munajat, Makhrus. Hukum Pidana Islam di Indonesia. Yogyakarta: Teras, 2009.

Tim Penulis Paramadina. Fiqih Lintas Agama Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis, cet. 7. Jakarta: Paramadina dan The Asia Foundation, 2005.

Rakhmat, Jalaluddin. “Ijtihad: Sulit Dilakukan, Tetapi Perlu,” dalam Haidar Bagir dan Syafiq Basri, Ijtihad dalam Sorotan. Bandung: Mizan, 1988.

Renteln, Alison Dundes. “The Concept of Human Right,” dalam Anthropos, Bd. 83, H. 4./. (1988)

Roberts, Glenn L. Islamic Human Rights and International Law. AS: Faculty of the University of Houston Law Center, 2003.

Schwartz, Stephen Sulaiman. Dua Wajah Islam: Moderatisme vs Fundamentalisme dalam Wacana Global, terj. Hodri Ariev. Jakarta: Blantika, LibForAll Foundation, The Wahid Institute, dan Center for Islamic Pluralism, 2007.

Sjadzali, Munawir. Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran. Jakarta: UI-Press, 2008.

Syahnan, Mhd. Syahnan. Contemporary Islamic Legal Discourse: A Study of Sayyid Quthb’s Fi Zhilal al-Qur’an. Medan: IAIN Press, 2010.

Syahrur, Muhammad. Al-Kitâb wa al-Qur’ân: Qirâ’ah Mu‘âshirah. Kairo: Sinâ & al-Ahâliy, 1992.

Syari’ati, Ali. Paradigma Kaum Tertindas, terj. Saifullah Mahyudin & Husen Hashem, cet. 2. Jakarta: ICJ-al-Huda, 2001.

Syari’ati, Ali. Rasulullah SAW. Sejak Hijrah hingga Wafat Tinjauan Kritis Sejarah Nabi Periode Madinah, penerjemah: Afif Muhammad, cet. 2. Bandung: Pustaka Hidayah, 1995.

Tharoor, Shashi. “Are Human Right Universal?” dalam World Policy Journal, Vol. 16, No. 4 (Winter, 1999/2000).

Traer, Robert. “Human Rights in Islam,” dalam Islamic Studies, Vol. 28, No. 2 (Summer 1989).

UUD 1945, Berita Republik Indonesia, Tahun II No. 17, 15 Februari 1946.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v41i2.394

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats