THE POSITION OF ISLAM NUSANTARA IN GEOPOLITICAL DINAMYCS OF ISLAMIC WORLD | Chalik | MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

THE POSITION OF ISLAM NUSANTARA IN GEOPOLITICAL DINAMYCS OF ISLAMIC WORLD

Abdul Chalik

Abstract


Abstract: During the weakening of bargaining position of Islam in world’s view because of terrorism issue after the ‘Black September 2001’, ISIS arise, a socio-political organization that is even more extreme than the predecessor, al-Qaeda. ISIS not only make the West afraid because of all the exploitation, especially after the Paris terror in the mid of November 2015, but also hurt the feeling of Muslims as they involve the name of Islam-while the behavior is contrary to the belief in Islam. Geopolitically, the position of Islamic world is in dilemma; one side it must deal with the Muslims, while on the other side it should be in synergy with foreign powers against its own nation or brothers. The Islamic world position to face the power of ISIS is weak. Different from ISIS or al-Qaeda which is extreme and exclusive, Islam Nusantara is on the contrary. This article was written by a descriptive-explorative method by presenting the issues of the Islamic world today and its relationship with the ideology of Islam Nusantara being built.

Abstrak: Peranan Islam Nusantara dalam Dinamika Geopolitik Dunia Islam. Tulisan ini berangkat dari kegelisahan terhadap lahirnya ISIS, sebuah gerakan sosial politik yang lebih ekstrim dibandingkan dengan pendahulunya, al-Qaeda. Satu sisi, organisasi ini tidak saja membuat Barat ketakutan atas segala sepak terjangnya, terutama pasca teror Paris di pertengahan Nopember 2015, pada sisi yang lain juga menciderai perasaan umat Islam karena dianggap mendompleng atas nama agama (Islam)—sementara perilakunya berlawanan dengan ajaran Islam. Secara geopolitik posisi dunia Islam mengalami dilema; satu sisi harus berhadapan dengan Muslim sendiri sementara pada sisi yang lain harus bersinergi dengan kekuatan asing untuk melawan bangsa atau saudara sendiri. Berbeda dengan Islam ala ISIS atau al-Qaeda yang bercorak ekstrim dan eksklusif, Islam Nusantara berpandangan sebaliknya. Artikel ini ditulis dengan metode ekploratif deskriptif—dengan menyajikan persoalan dunia Islam saat ini dan hubungannya dengan ideologi Islam Nusantara yang sedang dibangun.

Keywords: Islam Nusantara, Islamic world geopolitics, ISIS

Full Text:

PDF

References


Abdalla, Ulil Absar. “Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam,” in Kompas, Monday, 18 November 2002.

Al-Amin, Ainur Rafiq. “Transmutation of Ideology Gerakan Hizbut Tahrir,” in Akademika, Vol. 16., No. 2, 2005.

Arif, Syamsuddin. Orientalis & Diabolisme Pemikiran. Jakarta: Gema Insani, 2008.

Ayoob, Mohammed (ed.). The Politics of Islamic Reassertion. London: Croom Helm, 1981.

Azra, Azyumardi. “Islam Nusantara adalah Kita,” in http://fah.uinjkt.ac.id, accessed 17th October 2015.

Bizawie, Zainul Milal. “Meneguhkan Islam Nusantara,” in http://muktamar.nu.or.id., Jumat, 26 Juni 2015.

Chalik, Abdul. “ Fundamentalisme dan Masa Depan Ideologi Politik Islam,” in Islamica. Vol. 9, No. 1, 2014.

Chalik, Abdul. Islam dan Kekuasaan: Dinamika Politik dan Perebutan dalam Ruang Negara. Yogyakarta: Interpena, 2012.

Cleveland, Harlan. Lahirnya Sebuah Dunia Baru, transl. P. Soemitro. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1995.

EL-Mawa, Mahrus. “Teks dan Karakter Islam Nusantara,” in NU Online, Monday, 13 April 2015.

“Negara Islam Irak da Syam,” in http://id.wikipedia.ord., accessed 20 October 2015.

Fuller, E. Graham & Ian O. Lesser, A Sense of Siege. The Geopolitics of Islam and the West. Santa Monica: Westview Press, 1995.

Fealy, Greg & Anthony Bubalo. Jejak Kafilah: Pengaruh Radikalisme Timur Tengah di Indonesia, transl. Akh Muzakki. Bandung: Mizan, 2007.

Hanafi, Hassan. “Ideologi dan Pembangunan,” in Ed. Shonhaji Sholeh. Agama, Ideologi dan Pembangunan. Jakarta: P3M, 1991.

Hanafi, Hassan. Dari Akidah ke Revolusi: Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama, transl. Asep Usman Ismail. Jakarta: Paramadina: 2003.

Hick, John. Problem of Religious Pluralism. London: The Macmillan Press, 1985.

Ja’far, Suhermanto. Filsafaf Perennial & Titik Temu Agama-Agama. Surabaya: Elkaf, 2007.

Hagan, Charles. “Geopolitics,” in the Journal of Politics, Vol. 4, No. 4, November 1942.

Kiss, George, “Political Geography into Geopolitics: Recent Trends in Germany,” in Geographical Review, Vol. 32, No. 4 October 1942.

Kuntowijoyo. Paradigma Islam: Interpretasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, 1991.

Latif, Yudi. Negara Paripurna: Rasionalitas, Historisitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta: Gramedia, 2011.

M. Echols, John & Hasan Shadily. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia, 1990.

Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Pradaban. Jakarta: Paramadina, 1992.

Misrawai, Zuhairi. “Meneguhkan Islam Nusantara,” in Kompas, Saturday, 1 Agustus 2015.

Misrawai, Zuhairi. “Menggagas Teologi Perdamaian.” in http://islamlib.com, 26 Mei 2002.

Misrawai, Zuhairi. Pandangan Muslim Moderat: Toleransi, Terorisme, dan Oase Perdamaian. Jakarta: Gramedia, 2010.

Moesa, Ali Maschan. Nasionalisme Kyai: Konstruksi Sosial Berbasis Agama. Yogyakarta: LKiS, 2007.

Mustafa Bisri. “Rais Aam PBNU: Islam Nusantara, Solusi Peradaban Dunia.” in NU Online, Saturday, 30 Mei 2015.

Nasr, Sayyed Hossein. The Heart of Islam, transl. Nurasiah. Bandung : Mizan, 2003.

Nasution, Harun. Islam Rasional. Bandung: Mizan, 1995.

Rahmat, Jalauddin. Islam Aktual: Refleksi Sosial Seorang Cendikiawan Muslim. Bandung: Mizan, 1998.

Rahmat, M. Imdadun. Islam Pribumi: Mendialogkan Agama dengan Realitas. Jakarta: Erlangga, 2003.

Saleh, Ahmad Syukri. Metode Tafsir al-Quran Kontemporer dalam Pandangan Fazlur Rahman. Jakarta: Gedung Persada Press, 2007.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif. Bandung: Mizan, 1999.

Siroj, Said Aqil. Tasawuf sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam sebagai Inspirasi, Bukan Aspirasi. Bandung: Mizan, 2006.

Surahman, M. Anwar & Marye Agung Kasmagi. 69 Konspirasi Amerika Serikat Memata-Matai Dunia Versi Wikileaks. Jakarta: Raih Asas Sukses, 2011.

Syam, Nur. Islam Pesisir. Yogyakarta: LKiS, 2005.

Tibi, Bassam. The Challenge of Fundamentalism: Political Islam and the New Disorder. Berkeley: University of California Press, 1998.

Tjandrasasmita, Uka. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: Gramedia, 2009.

Tobroni & Syamsul Arifin. Islam Pluralisme Budaya dan Politik. Yogyakarta: Siprees, 1994.

Umar, Nasaruddin. “Apa Itu Islam Nusantara?,” in Republika, Wednesday, 05 Agustus 2015.

Wahid, Abdurrahman, Islam Kosmopolitan: Nilai-Nilai Indonesia dan Transformasi Kebudayaan. Jakarta: The Wahid Institute, 2007.

Wijaya, Aksin. Menusantarakan Islam: Menelusuri Jejak Pergumulan Islam yang Tak Kunjung Usai di Nusantara. Yogyakarta: Nadi Pustaka, 2011.

Zahro, Amad. Tradisi Intelektual NU: Lajnah Bahstul Masail 1926-1999. Yogyakarta: LKiS, 2004.

Zaqzuq, Muhammad Hamdi. Reposisi Islam di Era Globalisasi. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2001.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v40i2.311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats