ETIKA ISLAM DALAM RANAH POLITIK: Respon dan Tinjauan Kritis Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Provinsi Jambi terhadap Penyelenggaraan Pilkada Langsung, 2005-2015
Abstract
Abstrak: Tulisan ini menelisik dampak Pilkada dan evaluasi kritis NU dan Muhammadiyah Jambi terhadap Pilkada langsung (2005-2015). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data di lapangan berupa wawancara dan dokumentasi. Data-data dianalisis dengan menggunakan analisis hermeneutik dan fenomenalogis: Dari studi di lapangan didapatkan bahwa Pilkada langsung telah menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, karena itu NU dan Muhammadiyah memandang penting untuk meninjau dan memberikan catatan kritis. Pertama, penyelenggara Pilkada harus objektif, amanah, adil, dan transparan. Kedua, masyarakat pemilih harus menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab dan menghindari money politic. Ketiga, Calon kepala daerah harus bersaing secara sehat, dan bersikap ksatria; siap kalah dan menang. Keempat, semua pihak dapat menghindari adanya black campaign, dan pembunuhan karakter pada pihak pesaing. Kelima, semua pihak harus mengikuti aturan-aturan Pilkada secara konsisten dan senantiasa menempatkan nilai-nilai agama dan moral masyarakat menjadi pedoman dan penuntun.
Abstract: Islamic Ethics in the Realm of Politics: Response and Critical Review of Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah of Jambi Province Against the Implementation of Direct Elections (2005-2015). This paper reviews the impacts of election and the critical evaluations of NU and Muhammadiyah of Jambi against the direct elections during 2005-2015.This research uses field data collection techniques such as interviews and documentation. The Data obtained are analyzed by using hermeneutical and fenomenalogal analysis. The research found that the direct elections have negative impact on the people. Therefore, the NU and Muhammadiyah have considered to review and to provide critical notes; (i) The organizers of the elections must be objective, trustworthy, fair, and transparent. (ii) Voters should use their rights responsibly and avoid money politics, (iii) The candidates of the regional leaders must compete fairly, and be ready and gentleman whether they lose or win, (iv) All parties must avoid black campaign and character assassination to other competitors, (v) All parties must follow the rules of the election consistently and put religious (Islamic) values and public norms as guidance.
Kata Kunci: Indonesia, Jambi, Melayu, NU, Muhammadiyah, etika, politik
Full Text:
PDFReferences
Abdillah, Masykuri. Islam dan Dinamika Sosial Politik di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka, Utama, 2011.
Asy’arie, Musa. Filsafat Islam Sunah Nabi dalam Berpikir. Yogyakarta: LESFI, 1999.
Chaniago, Pangi Syarwi. “Evaluasi Pilkada Serentak tahun 2015,” dalam Politik Indonesia, Vol. 1 No. 2, 2016.
Crowther, Jonathan (ed.). Oxford Advanced Learner’s Dictionary. London: Oxford University Press, 1955.
Fitriyah. “Meninjau Ulang Sistem Pilkada Langsung: Masukan Untuk PILKADA Langsung Berkualitas,” dalam Ilmu Politik, Vol. 2, No. 1, 2011.
Hidayati, Anis. “Kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Perspektif Fikih Siyasah,” dalam al-Daulah, Vol. 05, No. 1, 2015.
Hikam, Muhammad AS. Demokrasi dan Civil Society. Jakarta: LP3ES, 1996.
Hilmy, Masdar. “Muslim’ Approaches to Democracy: Islam and Democracy in Contemporary Indonesia,” dalam Journal of Indonesian Islam, Vol 01, No. 01, 2007.
Hilmy, Masdar. “Radikalisme Agama dan Politik Demokrasi,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. XXXIX, No. 2, 2015.
Jones, Sidney. Sisi Gelap Demokrasi, Kekerasan Masyarakat Madani di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 2015.
Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1977.
Martin, Ali. “Quo Vadis Transisi Demokrasi: Arah Demokratisasi Indonesia di tengah Demokrasi Pasar,” dalam Spektrum, Vol. 7, No. 1, 2010.
Misrawi, Zuhairi. Hadratussyakh Hasym As’ary; Moderasi, Keumatan dan Kebangsaan. Jakarta: Kompas, 2010.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.
Mujani, Saiful. Muslim Demokrat: Islam, Budaya Demokrasi, dan Partisipasi Politik di Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2007.
Muzaki, Akh. “Importisasi Ideologi di Politik Islam Indonesia: dari Gerakan Pemikiran hingga ke Partai,” makalah pada Seminar Internasional dan Peringatan Dies Natalis Fak Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya, 20 Maret 2014.
Nazir, Moh. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia, 1997.
Nurprojo, Indaru Setyo. “Bagongan, Pilkada Serentak dan Demokrasi yang Cedera: Belajar dari Purbalingga,” dalam Politik Indonesia, Vol. 1, No.2, 2016.
Ramadhan, Fajar Shodiq dan Tri Hendra Wahyudi. “Pembiaran pada Potensi Konflik dan Kontestasi Semu Pemilukada Kota Blitar: Analisis Institusionalisme Pilihan Rasional,” dalam Politik Indonesia, Vol.1 No. 1, 2016.
Salim, Arskal. “Discourses on Democracy within Debates on States-Islam Relations in Indonesia,” dalam Journal of Indonesian Islam, Vol. 2 No. 01, 2008.
Shobran, Sudarsono. Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Pentas Politik Nasional. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2003.
Sinaga, Rudi Salam. “Implikasi Distorsi Demokrasi Pada Pemilukada terhadap Penguatan Demokrasi Lokal,” dalam Perspektif, Vol. 5, No. 1 2012.
Sofyan, Ayi. Etika Politik Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2012.
Suseno, Franz Magnis. Filsafat Sebagai Ilmu Kritis. Jakrta: Gramedia, 1993.
Sutopo. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta: Pusat Penelitian Universitas Sebelas Maret, t.t.
Syahnan, Mhd. dan Saleh Partaonan, “The Development of Politico-Religious Sect and its Influence on the Writing of History: The Case of Siffin,” dalam jurnal Tamaddun, IAIN Raden Fatah, 2002.
Suyatno. “Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Tantangan Demokrasi Lokal di Indonesia,” dalam Politik Indonesia, Vol. 1 No. 2, 2016.
Woodhouse, Mark B. A Preface to Philosophy. California: Wadswoth Publishing Company, 1984.
Wawancara
Wawancara dengan Sekretaris Umum PW Muhammadiyah Provinsi Jambi, Agus Salim, tanggal 17 September 2016 di Jambi.
Wawancara dengan H.M Iskandar Nasution, Sekretaris Umum PWNU Provinsi Jambi, 16 September 2016 di Jambi.
Wawancara dengan Nasroel Nasir, Wakil Ketua PW Muhammadiyah, tanggal 16 September 2016.
Wawancara dengan Ketua PWNU Provinsi Jambi, H. Aminullah Amit, tanggal 14 September 2016 di Jambi.
Wawancara dengan Ramazani Novanda, S.Pd.I, ketua PMII cabang Jambi, tanggal 17 September 2016
Wawancara dengan Imam Syafii, ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Jambi tanggal 17 September 2016.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v41i1.306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.