THE RELATIONS OF RELIGION AND ETHNICITY OF URBAN COMMUNITIES IN SURABAYA

Kunawi Basyir

Abstract


Abstract: The phenomenon of social life related to religion and ethnicity of urban communities in Surabaya has been and is becoming a special concern for the government of Surabaya and academicians Because, the metropolitan city (Surabaya) which has various types of differences in religion, ethnicity, and culture of ethnic communities (Javanese, Madurese, Chinese, Arabic) has provided its color of in-depth study and research. This article will describe the results of studies and research with the title "religious relations and ethnicity of urban communities in Surabaya" deeply and in detail. This study used a qualitative method, where data collection is held by participant observation and open interviews, then analyzed the data using the social construction theory approach. This research found that religion is no longer a binding tool (unifier) for various ethnic and cultural backgrounds. On the contrary, religion is thought to have been a trigger for the emergence and development of the inter-ethnic conflict.

Abstrak: Fenomena kehidupan sosial yang berkaitan dengan agama dan etnis masyarakat perkotaan di Surabaya telah dan menjadi perhatian khusus pemerintah Surabaya dan kalangan akademisi. Karena, kota metropolitan (Surabaya) yang memiliki berbagai jenis perbedaan agama, suku, dan Budaya masyarakat etnis (Jawa, Madura, Tionghoa, Arab) telah memberikan warna tersendiri dalam kajian dan penelitian yang mendalam. Artikel ini akan memaparkan hasil kajian dan penelitian dengan judul "relasi agama dan etnisitas masyarakat perkotaan di Surabaya" secara mendalam dan detail. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan dan wawancara terbuka, kemudian data dianalisis dengan menggunakan pendekatan teori konstruksi sosial. Penelitian ini menemukan bahwa agama bukan lagi alat pengikat (pemersatu) berbagai latar belakang suku dan budaya. Sebaliknya, agama justru dianggap sebagai pemicu munculnya dan berkembangnya konflik antar etnis.

Keywords: religion, ethnicity, social conditions, urban society


Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. Amin. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas?. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Afif, Afthonul. Identitas Tionghoa Muslim Indonesia: Pergulatan Mencari Jati Diri. Depok: Kepik. 2012.

An-Naim, Abdullahi Ahmed. Islam, and the Secular State: Negotiating the Future of Shari’a. New York: n.p., 2008.

Ariev, Hodri. Agama dalam Keragaman Etnik di Indonesia. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Departemen Agama RI., 1998.

Basrowi, Muhammad. Teori Sosial dalam Tiga Paradigma. Surabaya: Yayasan Kampusina, 2004.

Basyir, Kunawi. “Makna Eksoteris dan Esoteris Agama dalam Sikap Keberagamaan Eksklusif dan Inklusif,” in Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vo. 8, No. 1, Juni, 2018.

Basyir, Kunawi. “Menimbang Kembali Konsep dan Gerakan Fundamentalisme Islam di Indonesia,” in Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, Vol. 14, No. 1, 2014.

Basyir, Kunawi. “The ‘Acculturative Islam’ As a Type of Home-Grown Islamis Tradition: Religion and Local Culture in Bali,” in Journal of Indonesia Islam, Vol. 13, No. 02, 2019.

Berger, Peter L. and Thomas Luskmann. The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. New York: Doubleday, 1966.

Berger, Peter L., Frans M Parera & Thomas Lukcmann. Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan, translated by Hasan Basari. Yogyakarta: LP3ES, 1990.

Daldyoeni, N. Seluk-Beluk Masyarakat Kota (Pusparagam Sosiologi Kota). Bandung: Alumni, 1982.

Departemen Agama RI. Alqur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI, 1989.

Durkheim, Email. The Elementary Forms of the Religious Life. London: George Allen & Unwin, 1947.

Hanani, Silfia. Menggali Interelasi Sosiologi dan Agama. Bandung: Humaniora, 2012.

Huff, Peter A. “The Challenge of Fundamentalism for Interreligious Dialogue,” in Journal YSTOR, Vol. 50, No. 1, 2000.

Liliweri, Alo. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKiS, 2003.

Moelong, Lexy Y. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989.

Muhajir, Noeng. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin. 1996.

O. Schaefer, Donovan. Religious Affects: Animality, Evolution, and Power. Durham: Duke University Press, 2015.

O.S, D. Hendropuspito. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1998.

P. Huntington, Samuel. The Clash of Civilizations and the Remaking of World Order. New York: tt, 2011.

Partaonan, Saleh, and Syahnan, Mhd. “The Development of Politico-Religious Sect and its influence on the Writing of History: The Case of Siffin,” in Tamaddun, 2002.

Putra, Ifansyah. “Agama dan Etnisitas dalam Pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Bengkulu 2015,” in Al-Imarah: Jurnal Pemerintahan dan Politik Islam, Vo. 2, No. 2, 2017.

Robertson, Roland. Sosiologi Agama, tr. Paul Rosyadi. Jakarta: Aksara Persada, 1986.

Schefer, Rishard T. Sociology: A Brief Introduction. New York: Ms. Graw-Hill, 1989.

Schwartz, Stephen Sulaiman. Dua Wajah Islam: Moderatisme vs Fundamentalisme dalam Wacana Global, tr. Hodri Ariev. Jakarta: Blantika & The Wahid Institut, n.d.

Soekamto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2000.

Soroush, Abdolkarim. Reason, Freedom, and Democracy in Islam: Essential Writing of Abdolkarim Soroush. Oxford: Oxford University Press, 2000.

Suyanto, Bagong. Anatomi dan Perkembangan Teori Sosial. Yogyakarta: Aditya Media Publissing, 2010.

Syahnan, Mhd. “Islam as a System: A Critical Analysis of Sayyid Quthb’s Principle Thought,” in Analytica Islamica, Vol. 4, No. 1, May 2002.

Syahnan, Mhd. Contemporary Islamc Legal Discourse. Medan: IAIN Press, 2010.

Syam, Nur. Tantangan Multikulturalisme di Indonesia. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Syukur, Abdul. “Islam, Etnisitas, dan Politik Identitas: Kasus Sunda,” in MIQOT, Vol. XXXV, No. 2, Juli-Desember 2011.

Team Badan Pusat Statistik. Kota Surabaya dalam Angka: Surabaya Munisipality in Figures 2020. Surabaya: Badan Pusat Statistik, 2020.

Tri Haryanto, Eko. “Dinamika Kerukunan Intern Umat Islam dalam Relasi Etnisitas dan Agama di Kalteng,” in Analisa: Jurnal of Sosial Sciense and Religion, Vol. 20, No. 1, 2013.

Yumadi & Mohammad Rizal Yakoop. “Etnisitas sebagai Instrumen Politik dan Keamanan di Kalimantan Barat Pasca Rezim Orde Baru,” in Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 17, No. 1, 2013.

Zenderowski, Radoslaw., Rafa Wiœniewski. “The Ethnic Conflict in the Presevo Valley: The Role of The Orthodox Religion in the Conflict,” in Journal Codrul Cosminului, XX, 2014.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v44i1.717

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats