KEDUDUKAN QANUN JINAYAT ACEH DALAM SISTEM HUKUM PIDANA NASIONAL INDONESIA

Ridwan Nurdin

Abstract


Abstrak: Aceh justru telah melahirkan sebuah KUHP versi Aceh yang lumrah disebut Qanun Jinayat Aceh pada 2014 silam, di tengah pembicaraan tentang Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) Nasional. Sebagai bagian dari wilayah Indonesia, keadaan demikian menimbulkan polemik terjadinya perbedaan (dualisme) hukum antara Aceh dan wilayah lain di Indonesia dalam menanggulangi kejahatan. Dinamika pemidanaan itulah yang menjadi fokus dalam artikel ini. Penelitian ini menunjukkan adanya keunikan dalam Qanun Jinayat Aceh yang patut dijadikan stimulus bagi pembangunan hukum pidana nasional. Di samping itu, reorientasi pemidanaan di Aceh patut menjadi agenda lain demi terintegrasinya Aceh ke dalam sistem hukum pidana nasional. Keistimewaan tidak harus dimaknai sebagai pembeda, melainkan penguat bagi kesatuan sistem hukum di mana Qanun Jinayat Aceh merupakan bagian dari sub-sistem hukum pidana tersebut.

Abstract: The Position of Aceh Criminal Code in Indonesian National Criminal Code System. In the amidst discussions on the National Criminal Code (RKUHP) draft, Aceh has produced a version of Aceh Criminal Code-commonly referred to as Aceh Qanun Jinayat in 2014. As part of the Indonesian territory, such circumstances certainly bring about a lot of polemics. Among the polemics is the legal difference (dualism) between Aceh and other parts of Indonesia in overcoming the crime. This article focuses on the dynamics of the crime. The study shows the uniqueness of the Aceh Qanun Jinayat which should be a stimulus for the development of the national criminal law. In addition, the reorientation of punishment in Aceh should be another agenda for the sake of Aceh integration into the national penal system. This privilege should not be interpreted as a differentiator, but a reinforcement of the unity system where Aceh Qanun Jinayat is a part of sub-system of criminal law.

Kata Kunci: Aceh, hukum pidana, qanun, jinayat


Full Text:

PDF

References


Abbas, Syahrizal. Maqashid al-Syariah dalam Qanun Jinayah di Aceh. Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam, 2015.

Abu Bakar, al-Yasa, dan Marah Halim. Hukum Pidana Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam Provinsi NAD.

Abubakar, Al Yasa dan Marahalim. Hukum Pidana Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam, 2006.

Al-Mâliki, Abdurrahman, dan Ahmad al-Daur. Sistem Sanksi dan Hukum Pembuktian dalam Islam, terj. Syamsuddin Ramdlan. Jakarta: Pustaka Thariqul Izzah, 2004.

Al-Naisâbûrî, al-Imâm al-Hâfizh Abî Husein Muslim bin Hajjâj al-Husairi. Shahîh Muslim. Riyadh: Dâr al-Thaibah, 2006.

Audah, Jasser. Membumikan Hukum Islam Melalui Maqashid Syariah, terj. Rosidin dan Ali Abd el-Mun’im. Bandung: Mizan, 2015.

Berutu, Ali Geno. “Pengaturan Tindak Pidana dalam Qanun Aceh: Komparasi Antara Qanun Nomor 12, 13, 14 Tahun 2003”, dalam Jurnal Mazahib, Vol. XVI, Nomor 2, 2017.

Danial. “Fikih Mazhab Iran dan Aceh: Analisis Konsep Pemidanaan dalam Hukum Pidana Iran dan Aceh.” Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM, 2015.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, t.t.

Endrawati, Netti. “Sistem Hukum dan Pembangunan Hukum,” dalam Wastu, Vol. Khusus, Desember 2007.

Gayo, Ahyar Ari. “Aspek Hukum Pelaksanaan Qanun Jinayat di Provinsi Aceh,” dalam Jurnal Penelitian Hukum De Jure, Volu. 17, No. 2, Juni 2017.

Hamzah, Andi. Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia; dari Retribusi ke Reformasi. Jakarta: Pradnya Paramita, 1986.

Khairil. Pidana Mati terhadap Penyalahguna Psikotropika dalam Perspektif Teori Pemidanaan Islam: Studi Terhadap UU No. 5 Tahu 1997 tentang Psikotropika. Banda Aceh: UIN Ar-Raniry, 2014.

Mabrur, Aharis, et al., “Konsepsi Pidana Hudud dalam Qanun Jinayat Aceh-Indonesia dan Brunei Darussalam,” dalam Kanun Jurnal Hukum, Vol. 19, No. 1, April, 2017.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya, 2000.

Munajat, Makhrus. Dekonstruksi Hukum Pidana Islam. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2004.

Nurhardianto, Fajar. “Sistem Hukum dan Posisi Hukum Indonesia”, dalam Jurnal TAPIs, Vol. 11. No. 1 Januari–Juni 2015.

Praja, Juahaya S. Teori Hukum dan Aplikasinya. Bandung: Pustaka Setia, 2011.

Qamar, Nurul. Perbandingan Sistem Hukum dan Peradilan. Makasar: Pustaka Refleksi, 2010.

Syahnan, Mhd. Contemporary Islamic Legal Discourse: A Study of Sayyid Quthb’s Fi Zhilal al-Qur’an. Medan: IAIN Press, 2010.

Syahnan, Mhd. Hukum Islam dalam Bingkai Transdisipliner. Medan: Perdana Publishing, 2018.

Triputra, Yuli Asmara. “Implementasi Nilai-Nilai Hak Asasi Manusia Global ke dalam Sistem Hukum Indonesia yang Berlandaskan Pancasila,” dalam IUS QUIA IUSTUM, No. 2, Vol. 24, April 2017.

Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung, 1989.

Zainuddin, Muslim. Problematika Hukuman Cambuk di Aceh. Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam, 2011.

“ICJR dan Solidaritas Perempuan Ajukan Hak Uji Materil Qanun Jinayat Aceh ke Mahkamah Agung,” dalam http://icjr.or.id/icjr-dan-solidaritas-perempuan-ajukan-hak-uji-materil-Qanun-jinayat-aceh-ke-mahkamah-agung/, Akses pada 25 Februari 2018.

“Menggugat Qanun Jinayat,” dalam http://icjr.or.id/menggugat-Qanun-jinayat/, Akses pada 25 Februari 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v42i2.542

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats