NEW LIGHT ON THE LIFE AND WORKS OF TEUNGKU DI PULO An Acehnese Intellectual in the Late 19th and Early 20th Centuries

Fakhriati Fakhriati

Abstract


Abstract: Pandangan Baru Tentang Riwayat Hidup dan Karya Teungku Di Pulo: Sejarah Intelektual Aceh pada Akhir Abad ke 19 dan Awal Abad ke 20. Dalam rentang sejarah Aceh, ulama merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat. Abad ke 17 sebagai era keemasan intelektual Aceh dikenal melahirkan figur-figur ulama penting seperti Hamzah Fansuri, Syams al- Din al-Sumatrani, Nur al-Din Al-Raniry dan ‘Abd al-Rauf al-Fansuri. Akan tetapi kesentralan masa kejayaan ini hampir menutupi fakta keberadaan ulama lokal yang layak diperhitungkan yang muncul pada era abad ke 19 dan awal abad ke 20 seperti Teungku Di Pulo. Dengan menggunakan data yang dikumpulkan melalui interview dan manuskrip yang ada, makalah ini mengkaji sejarah sosial intelektual Teungku Di Pulo. Hasil penelitian ini berimplikasi bahwa terdapat ‘ulamâ yang muncul setelah abad ke 17 yang telah berperan memberikan pencerahan kepada masyarakat kawasan di Aceh khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya terutama yang menyangkut tentang Agama, pendidikan dan tarekat.
 
Kata Kunci: syattariyah, sufi doctrine, education

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v34i1.184

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats