PERSEPSI PEREMPUAN TENTANG PERCERAIAN DI KOTA PADANG | Rozalinda | MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

PERSEPSI PEREMPUAN TENTANG PERCERAIAN DI KOTA PADANG

Rozalinda Rozalinda, Nurhasanah Nurhasanah

Abstract


Abstrak: Islam mensyariatkan perkawinan dengan tujuan mendapatkan keluarga bahagia. Namun, kenyataannya, sering terjadi perselisihan dalam keluarga yang tidak dapat didamaikan, yang berujung pada perceraian. Penelitian ini bertujuan meng- ungkapkan faktor penyebab meningkatnya perkara gugatan cerai di Pengadilan Agama Padang dan menggali persepsi perempuan di Kota Padang tentang perceraian. Dengan menggunakan metode kualitatif,  data dihimpun dari dokumen Pengadilan Agama Kelas I A Padang dan wawancara dengan perempuan yang mengajukan gugatan cerai, hakim, panitera, pengacara, dan tokoh perempuan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab meningkatnya gugatan cerai adalah membaiknya tingkat pendidikan, kesadaran hukum, peluang berkarier dan perubahan stigma masyarakat terhadap perempuan yangbercerai. Selain itu, perempuan di Kota Padangberpendapat bahwa cerai bukanlahhal yang tabu dan menakutkan, karena juga dilindungi undang- undang sehingga dianggap sebagai solusi ampuh dalam menyelesaikan konflik keluarga.

Abstract: Woman Perception on Divorce in Padang Central City. Islam set down marriage rule as a means of acquiring happiness. In reality, however, it marriage conflict may occur, and often cannot be resolved and that it leads to divorce. This study is a qualitative study seeking to reveal the causes of increasing divorce rate in the Religious Court of Padang, and to unveil women’s perceptions concerning divorce in Padang. By using qualitative method, the data is collected from the documents of the Grade I A Religious Court of Padang, and interviews with those women who file legal divorce suit, judges, clerks, lawyers, and women scholars. The findings reveal that the undelying factors of divorce rate increase are due to women’s education improvement, increasinglegal awareness, the availability of career opportunities, changing social stigma against divorced women and weakening understanding of religious values among women. Women in Padang perceive that divorce is no longer a taboo and embarrassing, since grants womens’ rights to file divorce in the court, and thus seen as an alternative solution to.


Kata Kunci: perceraian, gugatan cerai,khuluk, perempuan, pengadilan agama


Full Text:

PDF

References


Asasriwarni dan Nurhasnah. Peradilan Agama di Indonesia. Padang: Hayfa Press, 2006.

Dahlan, Abdul Aziz, (ed.). Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Pt Ichtiar Baru Van Houve.

Goode, William J. Sosiologi Keluarga. Jakarta: PT Bina Aksara, 1991.

http://www.badilag.net/2010/5/10, diakses 16 Juni 2011.

Koentjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia, 1981.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rosda Karya, 2004.

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang peraturan Pelaksana Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, pasal 19 jo. Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam.

Putusan Nomor 117/Pdt.G/2009/PA Pdg.

Ritonga, Iskandar. Hak-Hak Wanita Dalam Putusan Peradilan Agama. Jakarta: Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama RI, 2005.

Robbins, Stephen P. Organizational Behavour. Prentice-Hall International, 2001.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 01/Pdt.G/2010/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 1023/Pdt.G/2012/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 1037/Pdt.G/2012/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 117/Pdt.G/2009/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 257/Pdt.G/2009/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 303/Pdt.G/2010/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 309/Pdt.G/2009/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 418/Pdt.G/2009/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang Nomor: 682/Pdt.G/2008/PA.Pdg.

Salinan Putusan Pengadilan Agama Padang: 244/Pdt.G/2009/PA.Pdg.

Sasroatmodjo, Arso dan A. Wasit Aulawi. Hukum Perkawinan di Indonesia, Cet. 2. Jakarta: Bulan Bintang, 1978.

Sudarsono. Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Triwarmiyati D., M. “Tipologi Relasi Suami Isteri, Studi Pemikiran Letha Dawson Scanzoni dan Jhon Scanzoni”, (Tesis: Universitas Indonesia, 2009.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Winardi, J. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v38i2.69

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats