PERAN PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM DI PROVINSI ACEH | Muhsinah | MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

PERAN PEREMPUAN DALAM PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM DI PROVINSI ACEH

Muhsinah Muhsinah, Sulaiman Sulaiman

Abstract


Abstrak: Penelitian ini membahas bagaimana persepsi masyarakat terhadap kedudukan perempuan dalam posisi strategis di lingkungkan Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh, dan kendala optimalisasi peran perempuan dalam penerapan syariat Islam di Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan Aceh terlibat aktif dalam pelaksanaan syariat Islam di Aceh, terdapat perbedaan persepsi masyarakat terkait peran perempuan pada jabatan strategis pada Dinas Syariat Islam. Optimalisasi peran perempuan dalam pelaksanaan syariat Islam dilakukan melalui pelibatan pada struktur pemerintah dan non-pemerintah dan pelatihan pengembangan kompetensi. Secara keseluruhan tidak terdapat kendala terhadap optimalisasi peran perempuan terhadap pelaksanaan syariat Islam di Provinsi Aceh.

Abstract: Woman’s Role in Islamic Shariah in Aceh Province. This study discusses how people's perceptions of woman’s role in strategic positions within Aceh Province, and the constraints of optimizing their participation in the application of Islamic law in Aceh. This study uses a qualitative method with descriptive data analysis approach. The results showed that Acehnese women were actively involved in the implementation of Islamic law in Aceh, there were differences in community perceptions regarding the role of women in strategic positions in the Office of Islamic Law. Optimizing efforts of their role is done through involving them in government and non-government structures and competencies improvement. Overall there are no obstacles to optimizing the role of women in the implementation of Islamic law in Aceh Province.

Kata Kunci: perempuan, Aceh, syariat Islam, gender


Keywords


Peran Perempuan; Syariat Islam; Kendala

Full Text:

PDF

References


Abubakar, Al Yasa. Bunga Rampai Pelaksanaan Syariat Islam (Pendukung Qanun Pelaksanaan Syariat Islam). Banda Aceh: Dinas Syariat Islam, 2009.

Alamul, Huda. “Peran Perempuan dalam Pemberdayaan Ekonomi Syariah,” dalam De Jure: Jurnal Hukum dan Syariah, Vol. 5. No. 1, 2013.

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Budiman, M. Nasir. Pendidikan Dalam Perspektif al-Qur’an. Jakarta: Madani Press, 2001.

Fajriah, Nurul, et al. Dinamika Peran Perempuan Aceh Dalam Lintasan Sejarah. Banda Aceh: Yayasan PeNa, 2007.

Halimah, Siti dan Humaidah Hasibuan. “Respons Tokoh Ormas Islam Terhadap Peran Publik Perempuan,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 42, No. 2, 2018.

Hanafi, Agustin. “Peran Perempuan Dalam Islam,” dalam Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies, Vol. 1, No. 1, Maret 2015.

Hardiyanti, Ludita. “Persepsi Masyarakat Desa Terhadap Pencalonan Wakil Bupati Perempuan Dalam Perspektif Gender: Studi di Desa Logede, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen.” Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta, 2012.

Hidayati, Rahma, et al. “Gender dan Gaya Kepemimpinan Perempuan di Jabatan Publik: Studi Fenomenologi Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh,” dalam Jurnal Community, Vol. 4. No, 2, 2019.

Isa, Muhammad, et al. “Kewenangan dan Kedudukan Dinas Syariat Islam Dalam Tata Kelola Pemerintahan Aceh,” dalam Diponegoro Journal of Social And Political of Science Tahun, Vol. 5, No. 02, 2016.

Jalil, Husni. “Kedudukan dan Fungsi Majelis Permusyawaratan Ulama Sebagai Mitra Kerja Pemerintah Aceh,” dalam Jurnal Transformasi Administrasi. Vol. 2, No. 1, 2012.

Keumala, Syahnaz Oriza, et al. “Keterwakilan Anggota Legislatif Perempuan Dalam Perumusan Qanun Jinayat Provinsi Aceh: Suatu Kajian Terhadap Peran Anggota Legislatif Perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh,” dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Vol. 2, No. 2, 2017.

Lubis, Dahlia. “Persepsi Pemuka Agama Terhadap Bias Gender Ditinjau Dari Latar Belakang Suku,” dalam Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies, Vol. 1, No. 1, 2017.

Mahfud, et al. “Dekonstruksi Peran Tuha Peut Perempuan dalam Menjaga Perdamaian di Aceh,” dalam Kanun: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 19, No. 3, 2017.

Mahmuddin. “Tuha Peut Perempuan: Peluang dan Diferensiasi Sosial Pembangunan Gampong di Aceh,” dalam Jurnal Peurawi, Vol. 2. No, 1, 2019.

Muhadjir, Noeng. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Bayu Indra Grafika, 1996.

Muhammad, Rusjdi Ali. Revitalisasi Syari’at Islam di Aceh: Problem, Solusi, dan Implementasi. Kerjasama IAIN Ar-Raniry, Nanggroe Aceh Darussalam dengan Penerbit Logos Wacana Ilmu, 2003.

Munawiah. “Kedudukan Perempuan Dalam Budaya Aceh,” dalam Jurnal Ar-Raniry Media Kajian Keislaman, Vol. 1. No. 87, 2011.

Nasir, Muhammad. “Syariat Islam dan Ngangkang Style: Mengenal Kearifan Lokal dan Identitas Perempuan Aceh,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 37, No. 1, 2013.

Nurdin, Abidin, et al. Syariat Islam dan Isu-Isu Kontemporer. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam, 2011.

Nurdin, Ridwan. “Kedudukan Qanun Jinayat Aceh dalam Sistem Hukum Pidana Nasional Indonesia,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 42, No. 2, 2018.

Putry, Raihan. “Kepemimpinan Perempuan dalam Perspektif Islam,” dalam Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, Vol. 5, No. 2, 2015.

Rijal, Syamsul, et al. Dinamika Sosial Keagamaan Dalam Pelaksanaan Syariat Islam. Banda Aceh: Dinas Syariat Islam, 2017.

Saiful, T. “Gender Perspektif dalam Formalisasi Syariat Islam di Aceh,” dalam Kanun: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 18, No. 2, 2016.

Saparudin. “Gerakan Keagamaan dan Peta Afiliasi Ideologis Pendidikan Islam di Lombok,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 42, No, 1, 2018.

Siregar, Muhammad Habibi. “Islam, Patron Sosial, Pseudo Identitas Masyarakat Perkotaan di Kota Medan,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 41. No.2, 2018.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2011.

Sulaiman. Studi Syariat Islam di Aceh. Banda Aceh: Madani Publisher, 2018.

Syahnan, Mhd. Hukum Islam dalam Bingkai Transdisipliner. Medan: Perdana Publishing, 2018.

Syahnan, Mhd., Mahyuddin, dan Abd. Mukhsin. “Reconsidering Gender Roles in Modern Islam: A Comparison of the Images of Muslim Women Found in the Works of Sayyid Qutb and ‘Â’ishah ‘Abd Rahmân,” dalam International Journal of Humanities and Social Science Invention Vol. 6 (10) 2017.

Syamsuri dan Okta Yuripta Syafitri. “Maqâshid Syarî’ah Approach on the Empowerment of Human Resources in Mulyodadi Village Bantul Yogyakarta,” dalam MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 42. No. 2, 2018.

“Tokoh Perempuan dan Da’iyah Aceh Menjadi Garda Terdepan Dalam Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh,” dalam https://dsi.acehprov.go.id, 30 Agustus 2017.

Ulya, Zaki. “Dinamika Penerapan Hukum Jinayat Sebagai Wujud Rekonstruksi Syariat Islam di Aceh: Dynamic Appliction of Jinayat Law as Islamic Syariah Reconruktion in Aceh,” dalam Jurnal Rechtsvinding. Vol. 5, No, 1, 2016.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus untuk Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Keistimewaan Provinsi Aceh.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v43i2.617

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats