HUMAN REALITY AND PERFECTION IN THE PHILOSOPHICAL VIEW OF SUTAN TAKDIR ALISJAHBANA
Abstract
Abstrak: Realitas dan Kesempurnaan Manusia dalam Perspektif Filosofis Sutan Takdir Alisjahbana. Tulisan ini difokuskan pada pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana tentang filsafat manusia dan relevansinya dengan pemikiran Islam kontemporer. Teori nilai dasar pemikiran filsafat Eduard Sprenger meliputi agama, estetika, politik, sosial, ekonomi dan teori nilai menjadi landasan analisis terhadap studi ini. Penulis menemukan bahwa menurut filsafat Sutan Takdir Alisjahbana, dalam diri manusia terdapat unsur-unsur pokok yang menjadi sumber perilaku badani dan kualitas mental. Pemikiran filsafat Alisjahbana yang demikian tidak bisa dilepaskan dari penilaian budi dan tumbuhnya sikap tanggung jawab yang merupakan tujuan dari filsafat manusia. Selanjutnya, Alisjahbana juga merumuskan bahwa solusi terbaik dalam penyelesaian krisis kemanusiaan dewasa ini adalah dengan mengintegrasikan keseluruhan nilai dasar yang ditopang oleh nilai ketuhanan sejalan dengan rasionalitas ilmu pengetahuan modern.
Abstract: This article focuses on Sutan Takdir Alisjahbana’s thoughts on the philosophy of man and its relevance to contemporary Islamic thought. This study used Eduard Sprenger’s theory of six basic values of philosophy, all of which become the grounds in analysing Alisjahbana’s philosophy of man and its relevance to the current Islamic thought. The author maintains that according to Alisjahbana, human behaviours, both mentally and physically, are built upon the main essence existing in human nature. He is not able to free of it unless with the effort of doing goodness. Alisjahbana’s thought is much related to his assessment on human philosophy that emerges from the value system embedded in human nature reflected in the growth of responsibility is used as parameter on his philosophical thought. For Alisjahbana, the best solutions on the current problem of humanities is to balance the values supported by the idea of the divinity value in line with the rationality of today’s modern science.
Keywords: Islamic philosophy, Sutan Takdir Alisjahbana, philosophy of man
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Zaenal. Filsafat Manusia Memahami Manusia Melalui Filsafat. Bandung: Remaja Rosdakarya, Februari, 2009.
AbudinNata. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 2001.
al-Asfahaniy, Al-Raghib. Mu'jam Mufradat Alfadzh al-Qur'an. Beirut: Dar al-Fikr.
Ali, Abdullah Yusuf. the Holy Quran: English Translation and Selected Commentaries. Kuala Lumpur: Saba Islamic Media, 1998.
Alisjahbana, S. Takdir. Antropologi Baru Nilai2 sebagai Tenaga Integrasi dalam Pribadi, Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Dian Rakyat, 1986.
Alisjahbana, S. Takdir. Kelakuan Manusia di Tengah-Tengah Alam Semesta. Jakarta: Dian Rakyat, 1984.
Alisjahbana, S. Takdir. Pemikiran Islam dalam Menghadapi Globalisasi. Jakarta: Dian Rakyat, 1986.
Alisjahbana, S. Takdir. Kelakuan Manusia di Tengah-Tengah Alam Semesta. Jakarta: Dian Rakyat, 1986.
Alisjahbana, SutanTakdir. Seni dan Sastra di Tengah-Tengah Pergolakan Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Dian Rakyat, 1985.
Ash'ari, Musa. Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam al-Qur’an. Yogyakarta: Lembaga Studi Filsafat Islam, 1992.
Dick Hartoko. Kamus Populer Filsafat. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.
Faqih, Kamal. Tafsir Nurul Qur’an: Sebuah Tafsir Menuju Cahaya Tuhan. Jakarta: al-Huda, 2003.
Horison Literary Magazine. No. 2. Chief Commodity XXII. Febrary 1988.
ibn Faris, ibn Zakariya, Abu al Hasan Ahmad. Mu'jam al-Muqayis fi al-Lughah. Beirut-Lebanese: Dar al-Fikr, 1994.
Shihab, M. Quraish. Wawasan al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan, 2000.
DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v38i1.52
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.