NARASI PENDIDIKAN ISLAM DI ACEH: Biografi Intelektual M. Arifin Amin | Nasir | MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

NARASI PENDIDIKAN ISLAM DI ACEH: Biografi Intelektual M. Arifin Amin

Mohd. Nasir, Mhd. Rasid Ritonga

Abstract


Abstrak: Perkembangan pendidikan Islam di Aceh Timur selalu merujuk pada salah seorang tokoh pendidikan Islam yang telah banyak mendedikasikan dirinya bagi pendidikan Islam. Ironisnya, nama ini tidak pernah direkam dalam lintasan sejarah pendidikan (Islam) Aceh. Tulisan ini menginvestigasi tidak hanya profil dan karya tulis M. Arifin Amin, tetapi juga kontribusi Arifin terhadap perkembangan pendidikan Islam serta faktor yang sangat dimungkinkan lahirnya inisiasi untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan Islam di Aceh Timur. Penelitian ini menggunakan perspektif sosiologi historis Max Weber dengan menggunakan causal analysis untuk menginterpretasikan berbagai faktor yang melahirkan tindakan Arifin terhadap pendidikan Islam di Aceh Timur. Penelitian ini menggali informasi dari informan yang dilakukan melalui indepth interview dan mengumpulkan karya intelektual serta dokumen lembaga-lembaga pendidikan Islam di mana Arifin merupakan tokoh sentral. Penelitian ini menemukan bahwa Arifin tidak hanya terlibat aktif dalam organisasi sosial dan pendidikan, tetapi juga aktif dalam bidang politik dan sejarah.

Abstract: Islamic Education Narratives in Aceh: M. Arifin Amin’s Intellectual Biography. The development of Islamic education in East Aceh always refers to M. Arifin Amin who has dedicated his life to Islamic education. Ironically, this name was never recorded in the history of education (Islam) of Aceh. It is, therefore, important to investigate M. Arifin Amin’s profile and most importantly Arifin’s contribution to the development of Islamic education as well as the most likely factors that trigger Arifin to establish Islamic educational institutions in East Aceh. This research used Weber’s historical sociology using causal analysis to interpret the various factors that gave birth to Arifin’s action towards Islamic education in East Aceh. This research gathered information from informants conducted through in-depth interviews and collected documents related to intellectual works and Islamic educational institutions where Arifin is a central figure. The study found that Arifin did not only actively get involved in social and educational organizations but also in politics and history.

Kata Kunci: pendidikan Islam, Aceh, pendidikan tinggi


Full Text:

PDF

References


Alfian. Muhammadiyah: The Political Behavior of a Muslim Modernist Organization under Dutch Colonialis. Yogyakarta: UGM Press, 1989.

Ali, Mohamad. et al. “Pendidikan Berkemajuan: Refleksi Praksis Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan,” dalam Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol. 4, No. 1, 2016.

Azra, Azyumardi. “Pendekatan dan Pembelajaran SPI,” disampaikan dalam Konferensi Internasional Ilmu Humaniora dan Budaya di Era Globalisasi: Masa Depan, Tantangan dan Kontribusinya, 13 Okober 2010 di UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Bendix, Reinhard. “Max Weber’s Interpretation of Conduct and History,” dalam American Journal of Sociology, Vol. 51, (6).

Budiawan. “Membaca Beragam (Sifat) Sejarah: Sebuah Pengantar,” dalam Bernard Lewis, History: Remembered, Recovered, Invented, terj. Bambang A. Widiyanto. Yogyakarta: Ombak, 2009.

Fathurrohman, Muhamad Nurdin. “Biografi Tokoh Pendidikan Indonesia Lengkap,” dalam https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.com.

Goldstone, Jack A. “Initial Conditions, General Laws, Path Dependence, and Explanation in Historical Sociology,” dalam American Journal of Sociology, Vol. 104.

Hadi, Syamsul. Disintegrasi Pasca Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007.

Hansen, Karen V. “Historical Sociology and the Prism of Biography: Lillian Wineman and the Trade in Dakota Beadwork, 1893-1929,” dalam Qualitative Sociology, Vol. 22 (4).

Iqbal, Muhammad, dan Muhammad Rizal. “Peran Teungku Muhammad Daud Beureu’eh dalam Bidang Pendidikan Islam di Aceh,” dalam Jurnal Lentera, Vol. 12, No. 1, 2012.

Kurniawan, Davi. “Sejarah Tokoh-Tokoh Pendidikan di Indonesia dan Luar Negeri,” dalam https://www.kompasiana.com.

Maarif, Ahmad Syafi’i. Islam dan Masalah Kenegaraan. Jakarta: LP3ES, 1996.

Mahoney, James. “Path Dependence in Historical Sociology,” dalam Theory and Society, Vol. 29(4).

Muzaffar, Chandra. “Kebangkitan Islam: Suatu Pandangan Global,” dalam Harun Nasution et al. (Peny.). Perkembangan Modern dalam Islam. Jakarta: Yayasan Obor, 1985.

Rusdi Sufi, et al. Sejarah Kabupaten Aceh timur dari Masa Kolonial hingga Kemerdekaan. Banda Aceh: Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Naggroe Aceh Darussalam, 2008.

Rusdi Sufi, et al. Sejarah dan Adat Istiadat Kabupaten Aceh Timur. Langsa: Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, 1998.

Steenbrink, Karel A. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES, 1994.

Wathan. “Konsep Pendidikan Islam Menurut Safwan Idris.” Tesis: UIN Sunan Kalijaga, 2017.

Weber, Max. Economy and Society. USA: University of California Press, 1978.

“8 Tokoh Dapat Anugerah Pendidikan Aceh,” dalam http://aceh.tribunnews.com/2015/12/14/8-tokoh-dapat-anugerah-pendidikan-aceh.

“Tokoh Pendidikan yang Berpengaruh di Indonesia,” dalam https://mepnews.id.

“Tokoh-tokoh Pendidikan di Indonesia,” dalam https://zaeriyahumar.wordpress.com.




DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v42i2.416

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats