DISKURSUS FATWA ULAMA TENTANG PERAYAAN NATAL | Manan | MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman

DISKURSUS FATWA ULAMA TENTANG PERAYAAN NATAL

Abdul Manan

Abstract


Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan secara kritis tentang pendapat ulama mengenai ucapan selamat natal. Fatwa-fatwa tentang natal dikeluarkan sebagai dampak dari perdebatan tentang kehadiran seorang Muslim pada perayaan-perayaan natal. Sebagian ulama meyakini bahwa perayaan natal dapat menjadi godaan kuat bagi umat Islam untuk ikutserta dalam perayaan tersebut. Ulama ini mengajukan temuan bahwa para ulama mempunyai pandangan berbeda tentang ajaran Islam mengenai mengucapkan selamat natal kepada orang-orang Kristen. Kelompok pertama meyakini bahwa mengucapkan selamat natal kepada orang Kristen tidak diperbolehkan, sedangkan kelompok kedua meyakini bahwa orang-orang Islam diperbolehkan untuk menghadiri dan mengucapkan selamat natal kepada mereka. Secara historis, dunia Muslim telah memberikan respons terhadap eksistensi dan ritual perayaan natal dengan cara merayakan hari kelahiran Nabi (maulid Nabi) dan sebagian ulama hendak membuktikan perayaan natal bidah bagi Muslim.
 
Abstract: The Fatwa of Ulama Council Discourse on Christmas Celebration. This article aims to discuss critically about mufti opinion on Christmas celebration salutation. The opinions about Christmas were issued as a result of the debate about the presence of Muslim in Christmas celebration. Some muftis believe that Christmas can be a strong temptation for Muslims to participate in its celebrations. The muftis submit a finding that every mufti has different perception about Islam on saying congratulation in Christmas celebration to Christians. The first group believes that saying congratulation on Christmas to Christians are not allowed, while the second group believes that Muslims are allowed to attend and congratulate Christmas to them. Historically, the Muslim has responded to the existence and the way of Christmas celebration similar to the way to commemorate the birthday of the Prophet (Prophet's Muhammad SAW birthday) and some mufti intend to prove Christmas celebration is heretic for Muslims.
 
Kata Kunci: ulama, fatwa, natal, maulid Nabi, akidah, toleransi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v40i1.213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


I n d e x i n g :

              

 

 

MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (P-ISSN: 0852-0720; E-ISSN: 2502-3616) by http://jurnalmiqotojs.uinsu.ac.id/index.php/jurnalmiqot/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright �2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Powered by Public Knowledge Project OJS.

 View My Stats